Crooz Fashion Distortion from crooz on Vimeo.
No hook from Rakhmat Fajar on Vimeo.
THE S.I.G.I.T - Provocateur (live) from Rakhmat Fajar on Vimeo.
Farri ichsan ( the S.I.G.I.T ), got inked...! from picworkz on Vimeo.
Typecast - This Kind of Silence from Typecast on Vimeo.
Selasa, 29 Maret 2011
Minggu, 13 Maret 2011
Pengertian Indie Label Musik
Seperti diketahui, Indie memang berasal dari kata Independent. Namun harus dibedakan antara independen sebagai:
(1) status artis/band atau minor label yang tidak dikuasai/dikendalikan major label
(2) independen dalam konteks indie sebagai subkultur dan genre musik
Untuk pengertian
(1), sejarahnya dimulai sejak awal abad 20 dengan kemunculan minor label seperti Vocalion atau Black Patti yang kala itu berupaya mengikis dominasi major label semacam Victor, Edison, dsb. Walaupun independensi pada pola dan jaman itu tidak menjalin akar dengan pengertian (2), mereka bertendensi serupa sebagai antitesis mainstream dengan merilis musik kaum minoritas seperti blues, bluegrass, dsb. Tapi saat itu yang terjadi sekadar rivalitas antara kapital kecil melawan kapital besar dan pergerakannya tidak bersifat integral. Lalu di era 50-an mulai berkembang wacana independen untuk memerdekakan kreativitas dari intervensi kepentingan industri. Kendati demikian, kondisi yang tercipta tidak menghasilkan karakter signifikan. Bipolarisasi terhadap arus utama belum terwujud. Mereka memang berproduksi secara minor tapi iramanya masih mengacu ke pola major label juga. Walaupun bermotif kebebasan berekspresi, mereka hanya independen secara kapital dari major label namun orientasi musiknya tetap setipe major label.
Fat Wreck Chords
Kecenderungan awam dalam menyikapi istilah indie adalah menyamaratakan semua yang independen sebagai “indie”. Dengan demikian itu hanya bertumpu ke unsur kata (independen) saja sebagai kemerdekaan secara harafiah dan tanpa batas. Ada pula yang mempertanyakan “indie” dalam kapasitasnya sebagai kebebasan mutlak. Padahal independensi dalam wacana (2) sangat berbeda dengan (1). Artinya istilah indie sesungguhnya masih merujuk ke spesifikasi tertentu. Indie akan mampu dipahami secara proporsional bila ditelusuri ke konteks historis atau wacana terjadinya pembentukan istilah itu. Namun jarang ada media yang mau menggali lebih dalam. Sehingga “indie” cenderung dikotakkan sebagai musik laris manis yang cocok bagi selera awam. Sedangkan musik indie sesungguhnya yang underrated malah diabaikan. Hal semacam itulah yang kerap menimbulkan miskonsepsi publik bahwa “indie” semata-mata pola kerja dan kemurnian idealisme. Bagaimana bila sebuah band beridealisme mainstream tapi mereka berproduksi secara swadaya? Apakah itu termasuk indie? Tentu tidak. Karena independen secara minor label atau self-released tidak menjamin artis/label itu berkarakter indie. Karena seseorang yang berjiwa mainstream pun bisa saja menghasilkan karya berkarakter mainstream tapi dikemas secara Do-It-Yourself dengan dalih kebebasan ekspresi atau budget minim.
Rabu, 09 Maret 2011
Lyric and Chord band The S.I.G.I.T + Only Love Can Break Your Heart
A7 D
When you were young
G A
And on your own
A7 D
How did it feel
G A
To be alone
A7 D A
I wish always thinking of game
That I was playing
D A
Try to make the best of my time
[chorus]
A7 G F#
But only love can break your heart
E G A
What if your world should from apart
A7 G F#
Yes only love can break your heart
E G A
Try to be sure right from the start
[interlude] A7 D G A (2x)
A7 D
I have a friend
G A
I’ve never seen
A7 D
He hide his head
G A
Inside a dream
A7 D A
Someone should call him and see
If he can came out
D A
Try to lose the down that found
[chorus]
A7 G F#
Yes only love can break your heart
E G A
Try to be sure right from the start
A7 G F#
Yes only love can break your heart
E G A
What if your world should from apart
[interlude} A7 D G A (2x)
A7 D
I have a friend
G A
I’ve never seen
A7 D
He hide his head
G A
Inside a dream
A7 D G A
Yes only love can break your heart
Minggu, 06 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)